LangkahLangkah dalam pelaksanaan Audit Internal ISO 9001. Banyak perusahaan melihat proses Internal Audit sebagai bentuk kejahatan yang diperlukan yang mereka butuhkan untuk bertahan dalam registrasi ISO 9001. Paling-paling, mereka pikir itu adalah usaha duplikat dari registrar, tidak menyadari bahwa Internal Audit bisa jauh lebih efektif
Itulah5 hal penting yang perlu Anda perhatikan dalam membuat rencana pemasaran. Jika Anda merasa kesulitan dalam melakukan hal itu, maka sebaiknya Anda menggunakan jasa konsultan IT yang menyediakan layanan pemasaran digital. Salah satunya adalah Logique Digital Indonesia yang merupakan perusahaan jasa konsultan IT asal Jepang yang mempunyai
2 Sistem informasi yang ada, tidak dapat mengakomodasi kebutuhan akan informasi yang diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan (System software) 3. Tidak adanya suatu sistem yang terintegrasi dalam sistem jaringan yang kuat sehingga memperlambat aliran lalu lintas data untuk mempermudah pengambilan keputusan (System hardware); 4.
Datayang terorganisir dengan baik dapat menghasilkan Informasi, pengorganisasian data untuk mencegah terjadinya duplikasi yang tidak diperlukan. Data yang terorganisasi dan saling berkaitan antara satu sama lainnya merupakan Basis data (database). Sedangkan untuk mengelola dan mengorganisasikan database yang dibangun dalam suatu Sistem
4 Membuat Kategori Perencanaan. Yang terakhir dalam Langkah-Langkah menyusun rencana usaha adalah dengan membuat kategori-kategori perencanaan seperti, produksi, pemasaran, keuangan dan sebagainya. Dalam menyusun strategi prosuksi, yang harus dilakukan antara lain : Pembelian bahan baku ke distributor; Mencari sumber daya manusia
Penggunaanyang mudah untuk eksekutif tingkat tinggi, pengalaman luas komputer tidak diperlukan dalam operasi; Menyediakan pengiriman tepat waktu dari ringkasan informasi perusahaan; Informasi yang disediakan lebih mudah dipahami; EIS menyediakan pengiriman tepat waktu informasi. Manajemen dapat membuat keputusan segera. Meningkatkan informasi
Penulisharus menyesuaikan rencana bagi ketentuan-ketentuan spesifik dari klien. Para penanam modal akan mencari penjelasan-penjelasan mengenai pengajuan investasi dan kerangka waktu dalam mendapatkan uang mereka kembali. 2. Kerjakan tugas Anda Tanpa penelitian pasar, tidak akan ada yang dapat menjalankan rencana bisnis Anda secara serius.
PentingnyaMerencanakan Pesan Bisnis dalam Komunikasi Bisnis. Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy. Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi, baik verbal maupun non verbal. Tujuan dari suatu komunikasi yaitu untuk menyampaikan informasi, berbagi pengalaman
Saatmembangun bisnis, kamu tentu harus siap dengan strategi bisnis yang akan diterapkan pada nantinya. Namun, tidak hanya strategi yang kamu butuhkan, berikut 8 tips perihal bagaimana membangun bisnis yang baik. 1. Berpikir kritis dalam mengembangkan perusahaan.
SIEjuga dapat dimaknai sebagai sebua sistem informasi yang interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif untuk mengakses data dan informasi. Dengan penggunaan SIE dapat dilakukan pengidentifikasian masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi dasar dalam proses perencanaan yang sifatnya strategis.
zh9dg. Buat Anda yang bercita-cita untuk menjadi seorang pengusaha, maka penting untuk mengetahui apa itu perencanaan bisnis. Keberadaan perencanaan usaha ini sangat penting untuk sebuah usaha karena tanpa adanya perencanaan yang matang dan baik, maka susah bagi seorang pengusaha untuk mencapai sebuah kesuksesan. Lantas, apa pengertian dari perencanaan bisnis dalam dunia bisnis? Apa tujuan dan manfaatnya? Nah, jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang pertanyaan tentang perencanaan bisnis, yuk simak ulasan tentang rencana bisnis berikut ini. Pengertian Perencanaan Bisnis Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah pengertian dari business plan. Perencanaan bisnis atau business plan merupakan aktivitas atau kegiatan penting yang harus Anda siapkan sebelum memulai sebuah usaha. Dalam business plan, Anda perlu menuliskan secara rinci tentang konsep bisnis, keuangan, pemasaran, dan hal terkait lainnya. Hal ini bertujuan agar bisnis Anda memiliki persiapan yang matang, sehingga lebih mudah untuk mencapai kesuksesan daripada tidak memiliki persiapan rencana sama sekali. Tujuan Perencanaan Bisnis Selain perlu mengetahui pengertian dari business plan, Anda juga perlu tahu apa tujuannya. Melakukan perencanaan dalam sebuah usaha sangat krusial karena bertujuan agar usaha tersebut berjalan dengan stabil dan semakin sukses. Selain itu, masih banyak tujuan lainnya dari rencana bisnis yang harus Anda lakukan, yakni sebagai berikut. 1. Memastikan Bisnis Sesuai Visi Misi Tujuan pertama dari perencanaan bisnis yaitu untuk memastikan bahwa bisnis yang Anda jalankan berjalan sesuai dengan visi dan misi yang sudah Anda tentukan di awal. Tidak hanya itu, dengan membuat rencana bisnis, maka Anda bisa melakukan peninjauan kembali terhadap aktivitas bisnis yang Anda lakukan secara berkala dan Anda bisa menggunakan hal tersebut sebagai bahan analisa dan evaluasi. 2. Menghitung Sumber Daya Tujuan kedua dari pembuatan rencana bisnis yaitu agar pengusaha bisa mengetahui berapa jumlah sumber daya yang diperlukan untuk kegiatan operasional perusahaan. Hal ini juga termasuk gambaran yang jelas tentang jumlah SDM serta masing-masing keahlian yang akan Anda perlukan. Nah, jika Anda sudah mengetahui jumlah sumber daya yang dibutuhkan, maka Anda bisa menentukan jumlah biaya yang diperlukan untuk sumber daya tersebut. 3. Membuat Estimasi Profit Bisnis Tujuan dari perencanaan bisnis yang selanjutnya yaitu bisa membuat kapan bisnis Anda akan membuat profit yang ditargetkan. Selain itu, Anda juga bisa menyusun strategi untuk mencapai target profit tersebut sesuai dengan timeline. 4. Evaluasi Rencana Bisnis Selanjutnya Tujuan terakhir dari pembuatan rencana bisnis adalah agar bisa melakukan evaluasi untuk usaha atau bisnis selanjutnya. Sebagai contoh, jika dalam perencanaan sebelumnya terdapat masalah, maka Anda bisa mencari solusi agar rencana bisnis selanjutnya tidak terjadi masalah atau kendala yang sama. Untuk mengumpulkan data dan informasi sebagai bahan evaluasi dari setiap divisi memerlukan usaha yang cukup besar jika tidak menggunakan software ERP yang saling terintegrasi. Oleh karena itu software Mekari dapat membantu Anda dalam melakukan hal ini, karena saat ini Mekari telah memiliki software yang saling terintegrasi seperti software akuntansi online, software HR, aplikasi pajak online dan aplikasi omnichannel CRM. Baca Juga Perseroan Terbatas Prosedur, Berkas, dan Syarat Mendirikan PT Tipe-Tipe Rencana Bisnis Mengetahui tipe-tipe rencana bisnis juga penting karena Anda bisa mengetahui mana tipe yang tepat untuk jenis usaha Anda. 1. Perencanaan Operasional Tipe yang pertama yaitu perencanaan operasional. Tipe rencana bisnis satu ini merupakan rencana bisnis yang bisa memberikan gambaran jelas tentang bagaimana sebuah perusahaan berjalan. Anda tetap bisa mengganti perencanaan ini apabila hasil yang diberikan kurang efektif. Contoh perencanaan manajemen operasional adalah SOP Standar Operasional Prosedur Baca juga Mengenal Contoh SOP Perusahaan dan Langkah Pembuatannya 2. Perencanaan Strategik Tipe perencanaan yang kedua yaitu perencanaan strategik, yakni sebuah rencana bisnis yang terdiri dari langkah-langkah strategis yang disusun untuk mencapai tujuan bisnis. Tipe perencanaan ini juga krusial karena bisa menentukan keputusan untuk jangka panjang, seperti nilai-nilai perusahaan, visi misi perusahaan, dan lain sebagainya. 3. Perencanaan Taktis Tipe perencanaan taktis berguna untuk merealisasikan strategi usaha yang telah Anda rencanakan sebelumnya, contohnya yaitu strategi pemasaran. 4. Perencanaan Jangka Panjang Sebagaimana namanya, tipe perencanaan ini berguna untuk rencana usaha untuk jangka waktu yang lebih dari 1 tahun. Lantas, apa tujuan dari perencanaan jangka panjang? Tujuannya adalah untuk memproyeksikan keberhasilan dari sebuah perusahaan dalam skala lebih besar, seperti “Go international”, atau mencapai IPO. 9 Komponen Penting dalam Perencanaan Usaha Dalam menyusun rencana bisnis, terdapat sejumlah komponen penting yang harus Anda masukkan. Lantas, apa saja komponen rencana bisnis tersebut? Adapun komponen atau garis-garis besar perencanaan bisnis yang penting untuk Anda ketahui adalah sebagai berikut. 1. Identitas Perusahaan & Visi Misi Komponen perencanaan bisnis yang pertama yaitu visi misi dan identitas perusahaan. Apa saja identitas perusahaan yang perlu Anda masukkan? Anda perlu memasukkan identitas seperti nomor akta pendirian, izin, nama pendiri, dan lain sebagainya. Mencantumkan identitas perusahaan penting Anda lakukan agar pembaca dan investor mengetahui kalau bisnis Anda dilindungi hukum. 2. Gambaran Umum Bisnis Selain komponen identitas dan visi misi perusahaan, Anda juga perlu memasukkan komponen selanjutnya yakni gambaran umum bisnis. Gambaran umum bisnis meliputi jenis produk, bidang industri, orientasi, dan value bisnis Anda. Hal ini bertujuan agar pembaca bisa mengetahui profil bisnis Anda. 3. Target Pasar Memasukkan komponen target pasar penting untuk membuat pembaca paham bahwa bisnis Anda memiliki sasaran yang tepat. Selain itu, memasukkan target pasar juga berfungsi untuk membantu dalam meyakinkan investor terkait potensi dari market share bisnis Anda. 4. Rincian Produk Komponen dalam business plan yang berikutnya yaitu rincian produk. Anda wajib memasukkan komponen rincian produk karena sebuah produk adalah bukti bahwa seorang pengusaha serius dalam menjalankan usaha tersebut, baik itu produk berupa jasa atau fisik. Rincian produk yang perlu Anda masukkan dalam rencana usaha yakni seperti nama produk, komposisi, harga, dan deskripsi produk. 5. Rencana Pemasaran Komponen rencana pemasaran juga penting dimasukkan dalam perencanaan bisnis karena Anda harus bisa memasarkan produk perusahaan untuk mendapatkan omzet. 6. Biaya Operasional Biaya operasional adalah komponen perencanaan bisnis selanjutnya yang Anda wajib cantumkan. Jika ternyata modal yang Anda butuhkan sangat tinggi, maka Anda bisa mencari investor untuk memenuhi biaya operasional tersebut. 7. Perhitungan Break Even Point BEP Break Even Point merupakan suatu posisi saat total modal atau biaya yang keluar sama dengan jumlah penghasilan yang Anda dapatkan. Sederhananya, BEP merupakan istilah “balik modal”. Nah, jika Anda sudah memiliki estimasi kapan BEP terjadi, maka Anda dapat mengetahui kapan usaha tersebut dapat menghasilkan laba. BEP juga bisa berperan sebagai dasar pertimbangan untuk investor yang akan mendanai usaha Anda. 8. Profitabilitas Seperti yang Anda ketahui, tujuan pokok dari menjalankan suatu usaha adalah agar mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Nah, dengan menyusun rencana usaha, maka Anda bisa menghitung perkiraan profitabilitas perusahaan. 9. Analisa Persaingan & Strategi Komponen perencanaan usaha yang terakhir yaitu analisa untuk persaingan dan strategi. Walaupun begitu, hal ini merupakan salah satu hal yang paling penting dalam proses bisnis. Melakukan analisis pesaing penting untuk dilakukan karena bermanfaat untuk menyusun rencana strategi untuk memenangkan kompetisi dengan kompetitor bisnis. Untuk itu, mari ikuti kursus Studi Kelayakan Bisnis di Mekari University dan pelajari cara melakukan analisis pesaing yang efektif untuk memenangkan persaingan dalam bisnis. Nah, itulah ulasan lengkap tentang perencanaan bisnis yang perlu Anda pahami sebelum memulai sebuah usaha.
Sebagai seseorang yang akan memulai sebuah bisnis, apakah sudah membuat rencana bisnis atau business plan ? Untuk memulai sebuah bisnis tentu membutuhkan perencanaan yang matang. Tanpa perencanaan, kamu tidak akan tahu ke mana arah bisnis karena menjalankannya tanpa tujuan yang jelas. Sebetulnya apa itu rencana bisnis atau business plan ? Pengertian rencana bisnis adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi maksud dan tujuan yang ingin dicapai dari sebuah bisnis. Selain itu, rencana bisnis juga mencakup target jangka pendek, menengah, dan panjang, bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk solusi terhadap kendala yang muncul nantinya, serta lainnya. Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk KTA Terbaik! Apa itu Bisnis Plan? Bisnis plan merupakan dokumen tertulis yang memuat lengkap tujuan sebuah bisnis dan juga berbagai langkah yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan bisnis tersebut. Pada umumnya, contoh proposal bisnis plan juga akan memuat informasi tentang jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis. Tidak hanya untuk sebuah bisnis besar saja, bisnis kecil atau bahkan bisnis dalam skala rumahan juga akan membutuhkan proposal bisnis plan. Namun contoh proposal bisnis plan ini tentu akan dibuat dengan sederhana saja dan tidak serumit bisnis plan yang dibuat untuk sebuah perusahaan besar. Sebuah Proposal bisnis plan pada umumnya juga akan memuat strategi pemasaran serta strategi penjualan yang akan digunakan secara lengkap. Selain itu, ada berbagai informasi lainnya, seperti rencana pemasukan, rencana pengeluaran, dan yang lainnya. Proses pembuatan sebuah bisnis plan tentu harus dibarengi dengan pertimbangan dan pemikiran yang tepat. Hal ini akan memungkinkan berbagai hal di dalam bisnis plan tersebut relevan dan benar-benar sesuai dengan yang diharapkan, sehingga bisa digunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan bisnis itu sendiri. Sebagian orang kerap beranggapan jika proposal bisnis sama dengan bisnis plan. Pada dasarnya, proposal dan juga bisnis plan memiliki perbedaan, meskipun perbedaan ini tidaklah terlalu besar. Baik proposal maupun bisnis plan sama-sama memuat informasi yang terbilang mirip, yakni berisi konsep. Perbedaannya terletak pada tujuan pembuatannya, di mana proposal ditujukan untuk meyakinkan klien yang akan diajak bekerja sama dalam bisnis. Sedangkan bisnis plan ditujukan menjadi rencana awal bisnis, dimana rencana bisnis dan langkah-langkahnya dijelaskan secara detail. Alasan Kenapa Bisnis Plan itu Penting untuk Pebisnis Tapi tahukah kamu bahwa membuat rencana bisnis tidak mudah. Banyak orang gagal total menyusun rencana bisnis tersebut. Dalam hal ini, sebagian orang lebih percaya bahwa untuk memulai sebuah bisnis, ya dengan menjalankannya saja tanpa perlu tetek bengek rencana bisnis. Rencana bisnis sangat penting karena beberapa alasan 1. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis Untuk Mengawali Sebuah Bisnis Kegunaan utama dari rencana bisnis, yaitu untuk merancang strategi dan rencana awal bisnis. Sebuah bisnis baru akan sulit berkembang jika hanya dijalankan saja tanpa sebuah panduan dan rancangan. Maka dari itu, penting untuk menyusun sebuah rencana bisnis. Dengan begitu, bisnis akan lebih terarah dan berorientasi pada target sesuai dengan jalan yang benar demi menuju kesuksesan bisnis. Susunlah rencana bisnis sedetail mungkin. Semakin lengkap membuat rencana bisnis, maka akan semakin membuktikan bahwa bisnismu adalah bisnis yang serius dan terarah sehingga semakin mudah menjalankan roda bisnis. Dengan sebuah rencana bisnis yang baik, kesempatan dan peluang untuk mengembangkan dan menumbuhkan bisnis akan semakin besar. 2. Mencari Sumber Dana Manfaat berikut dari rencana bisnis adalah untuk mendatangkan investor yang akan memodali bisnis. Secara tidak langsung, rencana bisnis tersebut bisa menjadi proposal atau dokumen untuk mendapatkan sumber pendanaan. Sumber dana di sini maksunya yang didapat dari pihak lain, seperti investor, perbankan, atau modal ventura. Untuk memperoleh sumber pendanaan, tentu memerlukan sebuah dokumen resmi untuk mengetahui seperti apa gambaran dari bisnis. Jadi kamu atau pengusaha harus mampu membuat sebuah rencana bisnis yang menarik. Rencana bisnis setidaknya harus dapat menjawab pertanyaan investor, di antaranya apakah si investor mendapat keuntungan jika menanamkan modal di bisnismu, apakah investor mengerti dengan bisnis yang menjadi tempat investasinya, dan apakah si investor bisa mempercayai kamu dan orang-orang yang bekerja di bisnis tempat investasinya? Dengan rencana bisnis yang baik, terperinci, jelas, dan tidak terlalu ambisius, akan menarik calon investor. Apalagi kalau dipresentasikan dengan kemampuan oke, dapat membuat investor semakin percaya untuk menanamkan modalnya ke bisnis. 3. Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah Rencana bisnis akan membuatmu lebih fokus dan terarah saat menjalankan bisnis. Dengan begitu, tujuan merintis bisnis akan tercapai sesuai target yang telah ditetapkan. Bisnisdapat berkembang dengan baik. 4. Memprediksi Masa Depan Kegunaan berikutnya dari business plan yaitu untuk memberi prediksi masa depan bisnis. Tentu saja ketika menyusun rencana bisnis, akan membuat gambaran baik jangka pendek, menengah dan panjang bagi bisnis. Pada saat inilah secara tidak langsung telah melakukan ramalan atau prediksi mengenai bisnis di kemudian hari. Meski gambaran ini sifatnya subjektif, namun dengan alur yang jelas dan lengkap bisa jadi prediksi tersebut akan terealiasasi dan menjadi kenyataan. Contoh saja pendiri Microsoft, Bill Gates. Dia telah membuktikan kebenaran dari ramalannya yang ternyata diawali dari sebuah konsep rencana bisnis. Tentu saja, bukan hanya rencana, namun harus didukung dengan riset. Karena tanpa riset yang baik, rencana bisnis tidak memiliki bobot dan kemungkinan besar akan meleset. 5. Untuk Menaikkan Level Bisnis Terakhir, kegunaan dan manfaat dari rencana bisnis adalah adanya kesempatan untuk menaikkan level bisnis ke tingkat yang lebih atas. Rencana bisnis yang disusun dengan baik akan membawa gairah pelaku bisnis untuk menjalankan roda bisnis. Jika sudah ada semangat menggerakkan bisnis, maka bisnis berpeluang lebih besar untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan cepat. Maka dari itu, jangan remehkan dampak dari rencana bisnis dan bersiap untuk naik level dengan cepat. Baca Juga Segera Dapatkan Modal Bisnis Dari KTA Dasar-Dasar Cara Membuat Rencana Bisnis Dasar-dasar Cara Membuat Rencana Bisnis Ini dasar-dasar cara membuat bisnis plan 1. Ringkasan Singkat Ringkasan singkat ini berisi tentang informasi terkait bisnis. Visi, misi, serta tujuan dan target bisnis yang akan dikembangkan. Produk atau jasa apa yang dijual kepada konsumen. Buatlah semenarik mungkin sehingga rencana bisnis menarik dan menjual. 2. Latar Belakang Bisnis Latar belakang bisnis bercerita mengenai alasan mendirikan bisnis tersebut, orang-orang yang terlibat di dalamnya, seperti pemodal atau pemilik saham, struktur organisasi, daftar konsultan atau ahli, dan yang terkait lainnya. 3. Analisis Produksi Bisnis Bagian ini berisi tentang penjelasan mengenai sistem operasi bisnis. Dari hulu sampai hilir dijelaskan. Misalnya bisnis bergerak di bidang produksi ataupun manufaktur, kamu perlu menjabarkan bagaimana prosesnya mulai dari menerima pesanan, produksi barang, hingga distribusinya. Begitupun jika bergerak di bidang jasa, bagaimana cara mengirimkan jasa kepada konsumen. 4. Analisis Tenaga Kerja Jangan lupa masukkan rincian tenaga kerja yang diperlukan, seperti kompetensi dan keahlian, jumlah yang dibutuhkan. Jangan remehkan untuk mendetailkan kebutuhan tenaga kerja pada bisnis, karena pengalokasian sumber daya manusia yang tepat merupakan salah satu penentu keberhasilan bisnis. 5. Analisis Pemasaran dan Distribusi Kamu juga perlu menganalisis pemasaran dan distribusi produk jasa dalam rencana bisnis. Target pasar yang dibidik, tren pasar yang sedang berkembang, termasuk strategi pemasaran yang akan diterapkan untuk mencapai target penjualan. Proses maupun strategi distribusi pun harus dicantumkan di rencana bisnis sehingga produk atau jasamu dapat dinikmati konsumen. 6. Analisis Keuangan dan Pengembalian Modal Penting untuk mencantumkan proyeksi pemasukan dan pengeluaran, perhitungan kapan modal dapat kembali, pengembalian investasi kepada investor, serta segala hal lain yang berkaitan dengan aliran uang harus masuk dalam rencana bisnis. 7. Rencana Ekspansi dan Pengembangan Bisnis Investor biasanya akan menyoroti satu hal penting dalam sebuah rencana bisnis, yakni rencana ekspansi dan pengembangan usaha. Seberapa serius kamu mengembangkan usaha tersebut, apa saja yang akan dilakukan dan strategi pengembangan bisnis apa saja. 8. Analisis Risiko Bisnis Namanya bisnis, pasti ada saja risikonya. Adapun berbagai risiko bisnis yang mungkin saja muncul di tengah jalan, yakni risiko operasional, risiko keuangan, risiko saat produksi, dan lain sebagainya. Analisis ini tidak hanya seputar identifikasi risiko, tetapi juga strategi dalam mengatasi dampak dari risiko tersebut. Komponen-Komponen Bisnis Plan Contoh proposal bisnis plan tidak bisa dibuat dengan asal-asalan, sebab Contoh bisnis plan itu sendiri harus memuat berbagai komponen penting di dalamnya. Hal ini penting, untuk memastikan bahwa bisnis plan bisa dijalankan sesuai dengan kepentingan bisnis tersebut secara maksimal. Berikut ini adalah beberapa komponen yang harus ada di dalam sebuah proposal bisnis plan Nama Komponen Keterangan Executive Summary Perusahaan Ini merupakan penjelasan tentang bisnis plan itu sendiri, di mana penjelasan tersebut dibuat dengan singkat serta padat. Deskripsi Perusahaan Ini adalah informasi terkait perusahaan, seperti visi dan misi, tujuan pembentukan perusahaan, termasuk berbagai mitra perusahaan. Produk atau Layanan Bagian ini menjelaskan tentang produk-produk maupun layanan yang akan ditawarkan oleh perusahaan, termasuk berbagai kelebihannya. Analisis Pasar Ini merupakan informasi terkait berbagai hal penting yang berhubungan dengan peluang bisnis itu sendiri, seperti analisis terkait kompetitor dan peluang pasar, analisis targeting, dan yang lainnya. Strategi Pemasaran Ini merupakan informasi tentang pemasaran bisnis yang akan dijalankan, baik itu secara online maupun offline. Budgeting Komponen ini terkait rencana keuangan yang akan dijalankan oleh perusahaan. Tujuan Penyusunan Bisnis Plan Proposal bisnis plan memiliki peranan yang cukup penting di dalam sebuah perjalanan bisnis, inilah mengapa hal ini harus dibuat dengan sebaik mungkin. Pembuatan bisnis plan bisa saja dilakukan dengan melihat contoh proposal bisnis plan yang sudah ada atau dimiliki oleh perusahaan lain. Pada dasarnya, tujuan utama pembuatan bisnis plan ini adalah untuk menyediakan informasi tentang perjalanan bisnis yang akan dilakukan, apa saja hal yang akan difokuskan dalam bisnis tersebut, serta bagaimana proyeksi bisnis tersebut di masa yang akan datang. Contoh bisnis plan tentu harus disesuaikan dengan berbagai hal terkait bisnis yang akan dijalankan itu sendiri, seperti jenis bisnis dan juga skala bisnis dan yang lainnya. Hal ini akan memungkinkan bisnis plan relevan dan tetap bisa digunakan untuk mencapai tujuan bisnis dengan maksimal. Berikut ini adalah beberapa tujuan contoh bisnis plan perusahaan yang lebih rinci 1. Menyediakan Roadmap Roadmap merupakan gambaran tentang perjalanan bisnis yang akan dilakukan, di mana setiap langkah yang akan dijalankan bisa terlihat dengan jelas pada bagian yang satu ini. Roadmap akan membantu mempermudah proses pembangunan bisnis dari tahap ke tahap, sehingga semua hal penting di dalamnya bisa dicapai, seperti tujuan bisnis, target penjualan dan yang lainnya. 2. Memperjelas Fokus Bisnis Bisnis Plan juga akan membantu pebisnis untuk tetap berada pada fokus bisnisnya. Hal ini akan memungkinkan pebisnis tetap berada di jalur yang benar, sehingga berbagai tujuan bisnis bisa dicapai dengan baik. Bukan hanya itu saja, tujuan bisnis plan yang satu ini juga akan mempermudah eksekusi bisnis dalam mencapai tujuannya, termasuk saat harus melakukan berbagai evaluasi yang dibutuhkan untuk urusan tersebut. 3. Menjadi Bukti Keseriusan Proposal bisnis plan memang tidak hanya ditujukan bagi para pebisnis besar dan berpengalaman, namun juga bagi pemula. Penyusunan bisnis plan ini bisa menjadi bukti keseriusan dalam membangun bisnis itu sendiri. Selain itu, bisnis plan juga bisa dimanfaatkan sebagai informasi pendukung dalam meyakinkan calon klien atau investor yang akan bergabung di dalam bisnis, sehingga proses pembangunan bisnis bisa berjalan dengan lancar. Contoh Bisnis Plan Berikut ini adalah contoh bisnis plan “Kopi Kekinian” yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan Latar Belakang Tuliskan latar belakang mengapa ingin menjalankan bisnis “Kopi Kekinian” tersebut secara ringkas. Misalnya “Bisnis Kopi Kekinian memiliki peluang yang cerah dan akan bisa berkembang pesat jika dijalankan dengan bahan baku berkualitas. Kopi Kekinian diracik secara profesional dan akan menyajikan citarasa terbaik... Visi dan Misi Susun juga visi dan misi bisnis dengan jelas, sehingga bisa dimengerti dengan mudah oleh investor Misalnya Visi Menjual aneka minuman kopi yang dapat meningkatkan energi positif. Misi menghadirkan kopi dengan citarasa terbaik, lengkap dengan pelayanan terbaik dan menyenangkan. Gambaran produk Deskripsikan produk bisnis dengan cara yang tepat dan jelas, sehingga mudah untuk dimengerti oleh orang lain/ klien. Misal “Bisnis kopi kekinian menjual berbagai jenis minuman kopi terbaik. Selain itu, kami juga menyediakan berbagai menu pendamping yang lezat, seperti cake, pastry, dan beberapa makanan berat lainnya. Rencana usaha Informasi yang satu ini biasanya hadir di bagian akhir contoh proposal bisnis plan dan memuat berbagai poin penting, antara lain 1. Persiapan Bagian ini memuat informasi tentang pencarian bahan baku, proses pengolahan, hingga penyajian kopi tersebut ke tangan konsumen. 2. Strategi pemasaran Bagian ini menjelaskan apa saja strategi pemasaran yang akan digunakan dalam bisnis, baik itu pemasaran digital maupun manual. Misalnya membuat promo beli satu gratis satu di hari Selasa, menjalankan pemasaran lewat aplikasi pengantaran makanan online, dan yang lainnya. 3. Rencana Anggaran Pada bagian ini bisa dijelaskan tentang berbagai harga pembelian bahan baku dan biaya lainnya yang dikeluarkan secara rinci, misalnya Biaya sewa kios Rp 10. Pembelian kopi kiloan Rp x 3 kg = Rp Paper cup Rp 500 x 100 pcs = Rp Biaya lainnya dan biaya tak terduga Rp Sumber Anggaran Modal bisnis bisa saja berasal dari berbagai sumber, termasuk dari dana pribadi maupun investor seperti di bawah ini. Misalnya Modal pribadi Rp 8 . Dana pinjaman Rp Perkiraan dana dari investor Rp Sumber pendanaan lainnya. Struktur Organisasi Jangan lupa untuk membuat struktur organisasi dalam bisnis ini, agar pembagian tugas dan wewenang setiap orang yang terlibat dalam bisnis ini menjadi jelas dan mudah untuk dijalankan. Buatlah Rencana Bisnis Optimis Tapi Realistis Bisnis plan merupakan salah satu bagian penting yang akan membantu kesuksesan bisnis. Bisnis plan ini berisi berbagai informasi terkait rencana bisnis dan hal lainnya yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis tersebut. Susun bisnis plan yang tepat dan jelaskan dengan baik, agar tujuan bisnis bisa tercapai dengan tepat sasaran. Dalam menyusun rencana bisnis, kamu harus tetap optimistis bahwa bisnis yang dirintis akan berhasil. Menetapkan target yang realistis dan terukur sehingga bisnis dapat dijalankan dengan baik. Jangan terlalu ambisius atau muluk, yang pada akhirnya menggunakan segala cara untuk mencapainya. Selamat mencoba. Baca Juga Peluang Bisnis Online Untuk Wanita Karir
Peluang bisnis selalu datang setiap saat dan setiap orang akan berlomba-lomba menjalankan bisnisnya sekreatif dan seunik mungkin. Anda juga bisa memulai sebuah bisnis dari sekarang dengan membuat sebuah rencana bisnis atau biasa disebut business plan. Memulai sebuah bisnis bukanlah hal yang dapat diwujudkan dengan mudah, harus dengan persiapan yang sangat matang dan dengan perhitungan yang tepat. Salah-salah merencanakan, belum mulai usaha malah sudah rugi, pasti akan merepotkan. Rencana bisnis bisa dikatakan sebagai nahkoda untuk menjalankan kapal bisnis anda untuk berlayar lebih jauh lagi. Oleh karena itu penyusunan perencanaan bisnis tidak boleh sembarangan dibuat. Untuk mencegah kesalahan penyusunan rencana bisnis tersebut terjadi, kami coba informasikan beberapa kesalahan yang sering terjadi di dalam menyusun rencana bisnis agar anda juga lebih berhati-hati. Sumber 1. Informasi yang Berlebihan dan Keluar dari Topik Terkadang saat anda sudah mulai menyusun rencana bisnis, pasti dengan semangat yang menggebu-gebu sehingga anda lupa apa yang seharusnya anda tulis dan tidak. Ketika sudah memeriksa kembali rencana bisnis itu, anda baru sadar bahwa informasi yang tidak seharusnya ada di dalam rencana bisnis terlanjur anda bahas secara rinci dan hal-hal penting seperti poin-poin kunci dalam anggaran, pemasaran dan prospek pasar anda di masa depan justru terlewatkan. Kesalahan seperti ini sangat berbahaya karena rencana bisnis menjadi tidak relevan untuk menahkodai kapal bisnis anda di masa depan. Ingat bahwa tujuan membuat rencana bisnis adalah sebagai modal awal, sehingga tidak perlu membuatnya hingga setebal buku telepon. Cukup membahas hal-hal yang penting dan relevan dengan bisnis anda. 2. Mempunyai Target Pasar yang Samar Setiap orang yang berbisnis pasti akan memiliki sebuah target di mana dia akan mengambil alih pasar. Sebelum itu, anda harus memastikan bahwa bisnis anda kelak akan dapat mengambil hati para calon konsumen potensial untuk perusahaan anda. Kemudian anda akan mendapatkan pelanggan setia untuk bisnis anda, setelah itu bisnis anda akan dapat diperhitungkan untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Namun sayangnya, banyak sekali calon pebisnis yang masih kebingungan mencari dan menentukan siapa saja calon konsumennya yang prospektif di masa depan. Terkadang mereka hanya berpikir, bisnisnya cukup unik dan kreatif untuk menarik hati pelanggan, padahal belum tentu itu sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Maka analisis kebutuhan calon pelanggan sebelum memulai usaha adalah hal yang penting dilakukan 3. Analisis Keuangan yang Overbudget Atau Underbudget Keuangan merupakan hal yang sangat sensitif saat memulai sebuah bisnis. Modal awal lah yang dirasa sebagian besar pebisnis muda cukup sulit untuk dicari. Meski sebenarnya tidak sedikit juga orang yang sukses berbisnis dengan hanya mengandalkan modal yang pas-pasan. Hal ini dapat terwujud tidak lain karena memang perhitungan analisis keuangan yang tepat dan realistis. Nah, analisis keuangan yang tepat dan realistis ini terkadang dilupakan saat membuat rencana bisnis. Seringkali rencana keuangan yang dibuat melebihi anggaran yang ada atau terlalu di bawah anggaran sehingga penggunaan anggaran yang tidak efektif dan efisien. Hal ini harus dihindari oleh para pebisnis muda karena akan membahayakan prospek bisnis di masa depan. Dalam menyusun rencana keuangan harus diperhitungkan juga kondisi ekonomi saat itu, kondisi pasar dan pertumbuhan industri yang ada. Dengan menganalisis ketiga kondisi tersebut, setidaknya anda sudah mencoba membuat analisis keuangan bisnis yang masuk akal. 4. Kurangnya Analisis Persaingan Ketika sudah selesai dalam mempersiapkan hal-hal internal untuk bisnis anda, maka janganlah lupa untuk memperhitungkan faktor-faktor eksternal seperti kompetitor pesaing di luar yang bisnisnya mungkin saja sudah jauh berhasil di atas anda. Maka akan menjadi kesalahan yang besar ketika anda melewatkan untuk menganalisis persaingan yang ada di pasar. Sebagai pebisnis anda harus bisa memanfaatkan celah-celah pesaing anda di pasar, dengan cara yang bersih tentunya. Pertama, anda harus bisa menentukan dan menganalisis kelebihan serta kekurangan yang dimiliki pesaing anda. Saat sudah tau apa kelebihan dan kekurangan mereka, maka anda bisa mentukan jenis strategi apa yang bisa diterapkan untuk mengimbangi atau bahkan menyaingi mereka. Contohnya, apakah anda akan menggunakan strategi diferensiasi produk menjual produk serupa dengan pesaing namun dengan diberi sedikit inovasi dan kreatifitas anda atau strategi low-cost menjual barang yang serupa dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar. Kedua strategi di atas akan tepat diterapkan dalam bisnis anda ketika anda tepat dalam menganalisis celah pesaing anda. 5. Riset Pasar yang Kurang Optimal Pertumbuhan ekonomi dunia sering mengalami naik turun setiap harinya. Maka informasi yang anda dapat hari ini, bisa saja berbeda dengan kemarin. Faktor ini sangat mempengaruhi anda saat menyusun rencana bisnis. Rencana bisnis tidak mungkin disusun dalam sehari jadi, namun bisa memakan waktu hingga sebulan dua bulan. Untuk itu, informasi yang anda olah dalam rencana bisnis haruslah up-to-date, terbaru, relevan, terbaru dan dapat dipertanggungjawabkan di masa depan. Masalah timbul saat anda merasa sudah puas dalam menyusun rencana bisnis dan melupakan untuk memeriksa kembali rencana bisnis tersebut, sehingga bisa saja informasi yang sudah diolah tidak relevan lagi untuk diaplikasikan dalam membangun bisnis anda. Rajin dalam mencari informasi terbaru, melakukan riset di pasar yang sebenarnya merupakan kunci suksesnya rencana bisnis anda. Semoga tips yang sudah kami sajikan di atas dapat berguna bagi anda dalam memulai bisnis yang berhasil. Selamat mencoba dan semoga sukses. Daftar gratis di Olymp Trade